8. Fixed Assets

8.1 Aktivasi Asset (Asset Data)

Menu ini menampilkan daftar asset perusahaan yang masuk melalui Purchasing
Asset yang dapat diaktifkan adalah asset yang dibeli melalui menu Simple Pruchase atau Purchase Order
Pastikan barang yang dibeli tersebut masuk kedalam kategori produk dengan tipe Asset
Untuk pembelian melalui Purchase Order, barang sudah harus di terima terlebih dahulu melalui menu Goods Receipt.

Berikut ini cara untuk mengaktifkan asset data sbb:


1. Pilih Fixed Assets
2. Pilih Asset Data


Tampilan Asset Data
4. Klik tombol filter untuk melakukan pencarian terhadap Asset yang ingin diaktifkan


5. Masuk ke tampilan Advance Filter


Berikut anduan pencarian menggunakan Advance Filter pada Asset Data:
• Asset ID : untuk mencari berdasarkan kode Asset Tertentu.
• Goods Receipt Number : untuk mencari data Asset berdasarkan dokumen penerimaan barang (Goods Receipt)
• Asset Category : untuk mencari asset berdasarkan kategori
• Asset Name : untuk mencari asset berdasarkan nama.
• Branch : menampilkan asset pada cabang tertentu.
• Location : menampilkan asset pada lokasi tertentu.
• Current Value : menampilkan asset berdasarkan nilai.
• Product Code : untuk mencari asset berdasarkan kode produk
• Status : pilih jika ingin mencari berdasarkan status active atau nonactive.

6. Masukkan Asset ID
7. Klik Search
8. Check List pada Status


9. Klik Activation


10.Masuk ke Tampilan Activation Asset
Kemudian akan muncul jendela Activation Asset. Berikut keterangan kolom yang perlu diisi pada bagian Activation Asset Data:
• Start Dep. Date : isi tanggal mulai depresiasi.
• Asset Name : masukan nama asset yang ingin diaktifkan sesuai keperluan.

11.Masukkan Start Dep Date
12.Klik Process

 

8.2 Upload Asset

Adapun langkah-langkah untuk upload sebagai berikut


1.Masuk ke tampilan Asset data
2.Klik Tombol Hijau

3.Masuk ke tampilan Upload Asset
4.Donwload Template
5.Buka File Download



Kemudian buka template yang sudah di download, lalu isi sesuaikan dengan keterangan berikut:
• kode aset, dimana kode aset ini wajib diisikan, dan biasanya kode aset sudah mencakup 3digit dari code category yang dibuat saat membuat category asset
• Nama aset dapat diisikan sama dengan yang lain nya dan tidak mandatory sama dengan nama product (yang akan di jadikan aset)
• Kategori dapat diisikan dengan nama kategori yang di buat sebagai asset saat pembuatan category asset
• Nama product diisikan sesuai nama yang sudah ada di master product
• Kode product (jika ada), dapat diiskan sesuai yang didaftarkan.
• Unit, satuan asset
• Cabang dan lokasi, pilih penempatan asset tersebut
• Usia aset, adalah masa aset tersebut berapa lama dalam bulan
• Jumlah usia depresiasi yang sudah terjadi, jika pemindahan aset dan sudah terjadi depresiasi, maka bulannya bisa di masukkan, jika belum terjadi, bisa di beri angka 0 (bukan kosong)
• Nilai perolehan adalah nilai beli dari asset tersebut
• Nilai saat ini adalah nilai setelah depresiasi (jika sudah terjadi depresiasi) atau nilai yang sama dengan nilai perolehan (jika belum mengalami depresiasi)
• Tanggal beli asset
• Tanggal mulai depresiasi, akan berjalan jika kita sudah aktifkan aset tersebut, dengan fitur upload asset ini, asset yang masuk akan langsung menjadi active dan mengikuti tanggal mulai depresiasi.
6.Save File Template


7.Klik Browser file template yang sudah di save
8.Pilih Account
9.Klik Upload

8.3 Menjual Asset

Berikut ini langkah-langkah pembuatan untuk menjual asset sebagai berikut :


1.Masuk Ke Modul Fixed Asset
2.Masuk ke Menu Asset Sales


3.Masuk ke tampilan Asset Sales
4.Klik Tombol +
5.Masuk ke tampilan Create Asset Sales


Pada bagian Asset Information isi sesuai keterangan berikut:
• Acccount : pilih akun yang menenrima hasil dari penjualan asset
• Asset Sales Date : pilih tanggal penjualan asset.


Pada bagian Asset Transaction Detail isi sesuai keterangan berikut:
• Asset ID : pilih ID Asset yang dijual
• Fixed Asset Name : menampilkan nama asset sesuai ID yang dipilih.
• Unit price : isi harga jual asset (otomatis terisi dengan value asset saat dijual).
• Disc : isi jika ada diskon ( dalam satuan persen)
• VAT : ceklis jika penjualan terkena pajak
• Add Asset : klik untuk menambahkan asset lain yang dijual.

6.Additional Information dapat ditambahkan catatan tambahan terkait transaksi yang dibuat, jika sudah sesuai


7.Klik Save , Maka no Dokumen sudah ter-create

8.4 Aset Revaluation

Asset Revaluation adalah sebuah fitur yang dapat digunakan untuk memperbarui nilai asset dan mengubah umur aset yang sudah berjalan.

Berikut ini langkah-langkah pembuatan asset revolution sebagai berikut :


1.Masuk ke Modul Fixed Asset
2.Masuk Ke Menu Asset Revaluation


3.Masuk ke Tampilan Asset Revaluation
4.Klik Tombol (+)


5.Masuk Ke tampilan Create Asset Revaluation
6.Pilih Asset Revaluation Date : pilih tanggal dilakukannya asset revaluation.


7.Pada bagian Asset Transaction Detail isi sesuai keterangan berikut:
• Asset ID : pilih ID Asset
• Fixed Asset Name : menampilkan nama asset sesuai ID yang dipilih.
• Asset Value : nilai asset berjalan (saat ini)
• Revaluation Value : sesuaikan jika ingin merubah nilai asset.
• Revaluation Depreciation Leght : sesuaikan jika ingin merubah masa depresiasi asset.
• Add Asset : klik untuk menambahkan asset lainnya yang ingin di valuasi ulang.
8.Pada additional info dapat ditambahkan catatan tambahan terkait transaksi yang dibuat
9.Klik Save.